7 Kota Paling Ekstrim di Dunia
7 Kota Paling Ekstrim di Dunia . Ada
banyak arsitektur di dunia ini yang mengagumkan. Salah satunya kota
yang berdiri di atas tebing.
Tempat seperti ini mengundang sensasi bagi wisatawan yang berkunjung. Sebuah tempat yang membuat kita bisa melihat pemandangan yang jauh di batas cakrawala, atau melihat segala sesuatu begitu kecil yang jauh di bawah kaki kita.
Castellfollit de la Roca dianggap sebagai salah satu desa yang paling indah di wilayah Catalonia di Spanyol. Desa ini dibangun di atas tebing basal antara dua sungai. Sebagian besar bangunan tampak melayang di tepi tebing, memberikan ilusi bahwa rumah-rumah tersebut bisa jatuh ke bawah setiap saat.Bagian tertua dari desa itu dibangun pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.
Ronda terletak di provinsi Malaga di Spanyol. Ronda terletak di pegunungan pada ketinggian 760 meter. Kota ini terbagi dua oleh Sungai Guadalevin yang mengalir melalui Ronda. Ada tiga jembatan yang digunakan untuk menyeberangi ngarai sehingga bisa menyeberang dari satu sisi ke sisi lain kota Ronda.Arsitektur kota ini menerima pengaruh dari bangsa Romawi dan Moor yang pernah memerintah daerah ini. Ronda juga merupakan tempat kelahiran adu banteng. Arena tempat adu banteng tertua di Spanyol masih ada di Ronda sampai saat ini.
Baca juga yang lain :
- 7 Rumah Pohon Paling Unik dan Aneh di Dunia
- 7 Ponsel Paling Penting Sepanjang Sejarah
- 5 Tanaman Raksasa yang Dapat Dimakan dan Dapat Anda Tanam
Tempat seperti ini mengundang sensasi bagi wisatawan yang berkunjung. Sebuah tempat yang membuat kita bisa melihat pemandangan yang jauh di batas cakrawala, atau melihat segala sesuatu begitu kecil yang jauh di bawah kaki kita.
1. Castellfollit de la Roca
Castellfollit de la Roca dianggap sebagai salah satu desa yang paling indah di wilayah Catalonia di Spanyol. Desa ini dibangun di atas tebing basal antara dua sungai. Sebagian besar bangunan tampak melayang di tepi tebing, memberikan ilusi bahwa rumah-rumah tersebut bisa jatuh ke bawah setiap saat.Bagian tertua dari desa itu dibangun pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.
Bagian tertua dari desa itu dibangun
pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut
gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.3
2. Rocamadour
Rocamadour adalah sebuah desa kecil yang
dibangun di atas ngarai di Sungai Alzou di barat daya Perancis.
Bangunan di Rocamadour mengundak secara bertahap sampai sisi tebing.
Desa yang dibangun pada abad ke-12 ini menjadi sepi akibat perang dan
Revolusi Perancis.Saat ini Rocamadour kembali populer oleh turis dan
peziarah yang datang untuk menghormati Santo Amadour. Menurut legenda,
orang suci ini menjadi saksi atas kematian Santo Petrus dan Santo Paulus
di Roma. Ia kemudian melakukan perjalanan ke lokasi ini dan menjadi
seorang pertapa.
3. Bonifacio
Bonifacio adalah sebuah kota yang
terletak di ujung selatan pulau Corsica. Kota dan benteng di kota ini
berjajar memanjang di sepanjang puncak tebing, yang berada di ketinggian
sekitar 70 meter. Tebing ini bagian bawahnya semakin lama semakin
terkikis oleh lautan sehingga bangunan yang terdapat di bibir jurang,
seperti tampak menggantung.Jika kita melihat kota ini dari laut, kota
tampak putih berkilauan di bawah sinar matahari dan seolah menggantung
di atas air
4. Acapulco
Acapulco adalah kota resort di Meksiko
yang terkenal sejak tahun 1950-an sebagai tempat liburan untuk para
bintang Hollywood dan para milyarder. Tidak lengkap rasanya berkunjung
ke Acapulco tanpa menonton penyelam melakukan lompatan mengesankan dari
atas tebing ke dalam air dangkal yang tentu sangat berbahaya. Para
penyelam seperti ini telah melakukan hal tersebut sejak tahun 1930-an.
5.Mesa Verde
Mesa Verde terletak di barat daya
Colorado, dan terkenal karena terdapat rumah-rumah tebing dari orang
Anasazi kuno. Mesa Verde merupakan temuan arkeologi paling signifikan
dari budaya asli Amerika di Amerika Serikat.Pada abad ke-12, orang-orang
Anasazi mulai membangun rumah-rumah di gua-gua dangkal di bawah tebing
batu yang menggantung di atasnya di sepanjang dinding ngarai. Rumah yang
paling terkenal di sini disebut Cliff Palace dan Rumah Spruce Tree.
Pada tahun 1300, semua orang Anasazi
telah meninggalkan daerah Mesa Verde, namun reruntuhan rumah-rumah ini
tetap terawetkan dengan hampir sempurna. Alasan untuk kepergian mereka
yang tiba-tiba mereka tidak terjelaskan. Tetapi ada teori yang menduga
bahwa hal tersebut diakibatkan karena kegagalan panen saat kekeringan
melanda. Teori lain menyebut disebabkan oleh serangan suku lainnya dari
Utara.
6.Bandiagara
Bandiagara adalah sebuah tebing batu
pasir yang terletak di Dogon, Mali. Bandiagara terletak hampir setinggi
500 meter dari dataran berpasir di bawahnya.Tebing di sini banyak
terdapat gua kuno tempat tinggal orang-orang Tellem. Orang-orang Tellem
ini memahat gua mereka di tebing ini agar ketika mereka mati, mereka
bisa dikubur tinggi di atas banjir yang sering melanda daerah ini.
Mereka juga membangun puluhan desa di sepanjang tebing di atas gua-gua
ini.Pada abad ke-14, orang-orang Dogon mengusir orang-orang Tellem dan
mereka menempati daerah ini sampai sekarang.
7. Ronda
Ronda terletak di provinsi Malaga di Spanyol. Ronda terletak di pegunungan pada ketinggian 760 meter. Kota ini terbagi dua oleh Sungai Guadalevin yang mengalir melalui Ronda. Ada tiga jembatan yang digunakan untuk menyeberangi ngarai sehingga bisa menyeberang dari satu sisi ke sisi lain kota Ronda.Arsitektur kota ini menerima pengaruh dari bangsa Romawi dan Moor yang pernah memerintah daerah ini. Ronda juga merupakan tempat kelahiran adu banteng. Arena tempat adu banteng tertua di Spanyol masih ada di Ronda sampai saat ini.
Baca juga yang lain :
- 7 Rumah Pohon Paling Unik dan Aneh di Dunia
- 7 Ponsel Paling Penting Sepanjang Sejarah
- 5 Tanaman Raksasa yang Dapat Dimakan dan Dapat Anda Tanam
Posting Komentar untuk "7 Kota Paling Ekstrim di Dunia"
Silahkan komentar disini